Kamis, 24 Mei 2012

Manusia dan Penderitaan: Phobia

Phobia atau fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Phobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya. (Wikipedia)


Berbagai macam jenis phobia:

Ablutophobia - rasa takut akan mandi/ mencuci
Achluophobia - rasa takut akan kegelapan
Acousticophobia - rasa takut akan kebisingan
Acrophobia - rasa takut akan ketinggian
Agliophobia - rasa takut akan rasa sakit.
Agyrophobia - rasa takut akan jalan atau menyeberang
Aichmophobia - rasa takut akan jarum atau benda runcing
Allodoxaphobia - rasa takut akan pendapat
Altophobia - rasa takut akan ketinggian
Amathophobia - rasa takut akan debu(alergi debu)
Androphobia - rasa takut kepada pria
Aphenphosmphobia - rasa takut disentuh (Haphephobia)
Arsonphobia - rasa takut terhadap api
Astrophobia - rasa takut terhadap bintang atau ruang angkasa
Atychiphobia - rasa takut akan kegagalan
Automysophobia - rasa takut terhadap sesuatu yang kotor
Autophobia- rasa takut akan kesepian atau sendirian
Cleithrophobia or Cleisiophobia - rasa takut terkunci di ruang tertutup
Coulrophobia - rasa takut pada badut 
Dentophobia - rasa takut terhadap dokter gigi
Dextrophobia - rasa takut pada benda di sebelah kanannya
Didaskaleinophobia - rasa takut pergi ke sekolah
Enochlophobia - rasa takut pada keramaian
Entomophobia - rasa takut pada serangga
Felinophobia - rasa takut pada kucing (Ailurophobia, Elurophobia, Galeophobia, Gatophobia)
Glossophobia - rasa takut berbicara di depan umum
Hemophobia or Hemaphobia or Hematophobia - rasa takut pada darah
Lygophobia - rasa takut akan kegelapan
Necrophobia - rasa takut pada kematian
Noctiphobia - rasa takut pada malam
Pediophobia - rasa takut pada boneka 
Xenophobia - rasa takut akan orang asing
Xerophobia - rasa takut akan kekeringan
Xylophobia - rasa takut akan benda dari kayu
Xyrophobia -  rasa takut akan pisau cukur

Dari berbagai macam phobia di atas, saya sendiri tidak tau apa phobia yang saya punya, sejauh ini belum ada yang saya temukan, tetapi jika rasa takut pasti ada, tetapi tidak berlebihan, seperti contohnya takut kecoa, saya hanya takut apabila tiba- tiba ada kecoa yang mendadak melintas di depan saya, tetapi jika saya sudah tau ada kecoa, saya akan merasa biasa saya. Banyak orang yang menyamakan phobia dengan perasaan jijik akan sesuatu adalah sama, tetapi menurut saya berbeda, phobia lebih parah dari pada itu.

Saya memiliki teman yang phobia terhadap boneka, setiap kali melihat boneka, badannya akan gemetaran dan ia menyuruh saya menyingkirkannya dan bahkan ia menutup mata supaya tidak melihat boneka tersebut. sebaiknya terhadap orang-orang yang memiliki phobia, jangan mengganggu mereka seperti memperlihatkan apa yang mereka takutkan langsung di depan mereka untuk dijadikan candaan. Bantu mereka perlahan- lahan supaya ketakutan itu hilang dengan sendirinya. Akan lebih baik jika mereka juga berkonsultasi dan mengikuti terapi untuk memulihkan phobianya. :)


sumber: http://phobialist.com/

Manusia dan Keindahan

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya." (Wikipedia)
 
The Meaning Of Beauty
If asked the question, "What is beautiful?" we would each have a different story to tell. One might describe a garden, another a sunset. To many, it might be a painting, a cathedral or a symphony. To one of us, a particular man or woman might best embody beauty. And if asked what qualities make that person or thing beautiful, the answers would be just as numerous and perhaps even more complex.
Beauty is understood as certain qualities of form or structure which appeal to the senses, usually but not necessarily to the sight. It can also apply to aspects of human character. If I say, "She is a beautiful person," you would need more information to know whether I was talking about the way she looks or the way she behaves.
 (http://archive.suite101.com/article.cfm/living_with_nature/72421)

Dari kedua alinea di atas, bisa disimpulkan bahwa keindahan itu relatif, tergantung dari siapa yang melihatnya, pengertian keindahan seluas- luasnya meliputi keindahan seni, alam, moral, intelektual.


  • Keindahan seni:  Seperti yang kita ketahui, jika kita melihat ke sekitar kita maka ada banyak seni yang bisa kita lihat, seni adalah ciptaan manusia dan kekreatifan manusia dalam mengembangkan apa yang ada dalam imajinasinya kedalam berbagai bentuk. kita bisa menikmati seni melalui bentuknya yaitu musik, patung, tarian, puisi, drama dan masih banyak lagi. tidak ada satupun orang di dunia ini yang tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan suatu seni, art is imagination, dan yang seperti yang kita ketahui semua manusia pasti memiliki imajinasi hanya saja yang menjadi masalah adalah mereka tidak tau bagaimana cara menuangkan dan menyampaikannya. 

  • Keindahan alam:  Alam merupakan ciptaan Tuhan, tinggal bagaimana cara kita merawatnya. ada berbagai tempat di dunia ini yang memiliki keindahan yang luar biasa.




  • Keindahan moral: Keindahan yang dapat dirasakan dari kelakuan dan perbuatan seseorang, biasa disebut inner beauty , sebaik apapun penampilan luar dari seseorang tetapi apabila ia memiliki sifat dan sikap yang tak berkenan bagi orang lain , maka penampilan nya itu hanya sia-sia saja.

  • Keindahan intelektual:  keindahan yang berasal dari kepandaian seseorang atau kepintaran seseorang yang kemudian dilimpahklan dalam kehidupannya. Bagaimana cara seseorang dan kiatnya dalam menyelesaikan atau beradaptasi dengan suatu keadaan dan bagaimana cara ia bertindak untuk mengatasi masalah- masalah yang dihadapkan pada dirinya.




Marilah kita menjaga keindahan baik itu yang ada di sekitar kita, maupun yang berasal dari diri kita sendiri :)