Sabtu, 24 Maret 2012

Bedah Lagu


Pada kesempatan kali ini saya akan share salah satu lirik lagu kesukaan saya, lagu ini mengandung unsur cinta kasih , yaitu kasih sayang orang tua, dan yang dikhususkan pada lagu ini adalah seorang Ayah, tentunya lagu ini sudah pernah kalian dengar :D


Langsung saja kita ke liriknya :


Ada Band - Yang Terbaik Bagimu 

Teringat masa kecilku 
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :
Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya 
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati


Lirik ini sangat pas apabila Anda ingin menyanyikannya pada Ayah Anda, Lirik ini menceritakan bagaimana kasih sayang seorang ayah sejak kita kecil, apa saja nasihat Ayah dan apa harapan Ayah untuk kita kedepannya, Cinta kasih dari Ayah kepada anak maupun sebaliknya tersampaikan dengan baik melalui lagu ini, kita sebagai anak berusaha menjadi anak yang baik dan patuh pda orang tua, dan tentunya kita berusaha mewujudkan harapan Ayah kita, yaitu sukses kedepannya.

Sedikit cerita, ehemmm,  aku pernah menyanyikannya untuk Ayahku , dan alhasil beliau terharu, aaaaaaaaaaaa betapa malunya, tetapi melihat wajah papa yang tersenyum gembira , aku pun menjadi senang. Sejak saat itu lagu ini menjadi salah satu lagu favoritku. Terima kasih ya Papa :'''D kelak aku akan menjadi sukses dan membalas kasih sayang papa ..

Faktor Penyebab Perubahan Kebudayaan

Apa itu kebudayaan?

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa juga merupakan suatu budaya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. 
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat, segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. 
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:

1.  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

2.  Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.



Apa pengertian perubahan kebudayaan? 

Perubahan kebudayan adalah sebuah gejala berubahnya pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Perubahan sosial budaya juga dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing atau peleburandengan budaya asing.



Apa saja Faktor penyebab perubahan kebudayaan?

Beberapa faktor penyebab perubahan kebudayaan:
Faktor intern
Faktor intern yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan diantaranya yaitu adanya penemuan-penemuan baru yang hadi di kehidupan masyarakat seperti discovery,invention, dan inovation. Faktor lainnya yaitu adanya pertambahan dan pengurangan penduduk (kelahiran, kematuan, dan migrasi), adanya konflik yang terjadi di dalam masyarakat, dan yang terakhir adanya pemberontakan atau revolusi.

Faktor ekstern
Faktor ekstern , merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam perubahan kebudayaan suatu bangsa. Seperti yang telah kita ketahui, yaitu adanya globalisasi yang telah menyebar luas melalui berbagai media. Globalisasi ini dapat berupa kebudayaan asing yang masuk ke dalam suatu bangsa. Masuknya kebudayaan asing ke dalam suatu bangsa dapat berupa difusi (penyebaran kebudayaan), alkulturasi (penggabungan kebudayaan namun masih terlihat ciri khas), dan asimilasi (penggabungan kebudayaan yang menghasilkan budaya yang benar-benar baru). Dalam hal ini ,sangatlah diperlukan rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri. Jika tidak, maka kebudayaan asli suatu bangsa akan semakin terkikis sedikit demi sedikit dan bahkan akan menghilang. 



Generasi muda lebih menggemari kebudayaan asing. Sehingga membuat budaya asli suatu bangsa berubah. Padahal belum tentu budaya asing tersebut akan cocok dengan kepribadian mereka. Walaupun kita tidak harus menolak secara seluruhnya akan budaya asing yang datang, tetapi kita harus dapat menyaring atau memilah-milah mana saja kebudayaan yang cocok atau dapat diterima dan mana yang tidak dapat diterima. Semuanya kembali pada kesadaran masing-masing tiap individu, apakah ingin memelihara kebudayaan suatu bangsa itu sendiri atau lebih memilih kebudayaan asing yang akan selalu hadir dari masa ke masa sesuai perkembangan teknologi yang ada. 







sumber: http://cheetz89.wordpress.com/2011/04/02/faktor-penyebab-perubahan-kebudayaan/

Adab Penulisan di Internet

Internet sudah menjadi salah satu fasilitas yang digunakan masyarakat umum untuk mencari informasi, mempromosikan barang, menulis tugas atau artikel dan masih banyak yang lainnya. Dalam menulis suatu artikel, perlu disadari bahwa ada etika dalam penulisan dan cara menyampaikannya, terlebih lagi pengguna internet beragam dari tingkat usia, gender, dan wilayah yang mereka tempati. Oleh karena itu ada baiknya apabila kita ingin menulis atau menginformasikan tentang sesuatu, kita harus memperhatikan cara menyampaikan dan bahasa yang akan kita gunakan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu yang perlu diperhatikan:

1. Pemakaian EYD yang benar
Jika membaca suatu artikel, pastilah kita senang apabila artikel tersebut bahasanya mudah dimengerti dan tidak menyinggung maupun menggunakan kata- kata yang sulit dimengerti, tetapi terkadang ada juga para pengguna internet yang lebih senang apabila menggunakan bahasa sehari- hari mereka, asalkan tidak menyinggung para pembaca hal itu boleh dilakukan karena para penulis bebas menyampaikan pikiran mereka dengan cara mereka yang tentunya mengikuti etika yang ada.


2. Tidak mengandung unsur SARA
Apabila ada artkel yang mengandung unsur Suku,Agama,Ras dan Antar-golongan, tentunya hal ini akan memicu sebuah permasalahan, perdebatan yang berujung pada sebuah pertikaian. Jika ada yang menyebarkan isu- isu tidak baik dan hal tersebut belum diklarifikasi, maka orang yang membaca bisa jadi terpengaruh oleh artikel tersebut. Oleh karena itu janganlah membuat tulisan di web yang berbau unsur SARA. 


3.Tidak mengandung unsur pornografi
Pengguna internet berasal dari segala kalangan, baik yang dewasa maupun yang masih anak-anak. Jika mereka melihat hal- hal yang berbau pornografi, hal itu tidak baik karena mempengaruhi mental dan pikiran sang pembaca. terlebih lagi, menyebarkan hal- hal yang berbau pornografi tidak diperbolehkan secara hukum dan melanggar etika yang berlaku.


4. Menghormati karya orang lain, tidak membajaknya.
Menulis artikel berdasarkan tulisan orang lain, ada baiknya jika kita mencantumkan mendapat sumber dari blog/web orang tersebut. Jangan hanya sekedar menyalin sepenuhnya,sebaiknya dari tulisan yang sudah ada kita kembangkan dengan bahasa kita sendiri. Hal ini kita lakukan untuk menghormati semua penulis.


5. Menyampaikan fakta, tidak menyebarkan kebohongan
Hal ini sangatlah penting, karena kita tahu bahwa para pengguna internet mencari informasi dan apabila mereka mendapat informasi yang palsu tentunya kedepannya akan menjadi masalah. Jangan menyebarkan kejelekan seseorang melalui web, atau menyebarkan masalah orang lain, hal ini tidak sesuai etika dan lagi orang yang kita singgung tentunya akan merasa kesal terhadap kita. Bisa dibayangkan apabila nama kita dijelek- jelekkan di sebuah tulisan di internet, tentunya kita akan marah karena hal ini menyangkut dii kita sendiri dan kita tahu bahwa orang lain akan membaca tulisan ini.


Secara garis besar, hal- hal di atas adalah hal yang wajib diperhatikan dan tentunya masih banyak hal- hal lain yang juga harus kita lakukan saat menulis tulisan di web maupun blog. Penulis bebas menulis apa yang mereka inginkan, tetapi bebas disini berarti adalah bebas yang bertanggung jawab dan mengikuti etika yang berlaku. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda para pembaca dan bisa dicermati terlebihjika anda ingin membuat suatu artikel di internet.



(dikembangkan dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/adab-dan-etika-penulisan-di-internet/)