Sabtu, 24 Maret 2012

Faktor Penyebab Perubahan Kebudayaan

Apa itu kebudayaan?

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa juga merupakan suatu budaya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. 
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat, segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. 
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:

1.  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

2.  Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.



Apa pengertian perubahan kebudayaan? 

Perubahan kebudayan adalah sebuah gejala berubahnya pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Perubahan sosial budaya juga dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing atau peleburandengan budaya asing.



Apa saja Faktor penyebab perubahan kebudayaan?

Beberapa faktor penyebab perubahan kebudayaan:
Faktor intern
Faktor intern yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan diantaranya yaitu adanya penemuan-penemuan baru yang hadi di kehidupan masyarakat seperti discovery,invention, dan inovation. Faktor lainnya yaitu adanya pertambahan dan pengurangan penduduk (kelahiran, kematuan, dan migrasi), adanya konflik yang terjadi di dalam masyarakat, dan yang terakhir adanya pemberontakan atau revolusi.

Faktor ekstern
Faktor ekstern , merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam perubahan kebudayaan suatu bangsa. Seperti yang telah kita ketahui, yaitu adanya globalisasi yang telah menyebar luas melalui berbagai media. Globalisasi ini dapat berupa kebudayaan asing yang masuk ke dalam suatu bangsa. Masuknya kebudayaan asing ke dalam suatu bangsa dapat berupa difusi (penyebaran kebudayaan), alkulturasi (penggabungan kebudayaan namun masih terlihat ciri khas), dan asimilasi (penggabungan kebudayaan yang menghasilkan budaya yang benar-benar baru). Dalam hal ini ,sangatlah diperlukan rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri. Jika tidak, maka kebudayaan asli suatu bangsa akan semakin terkikis sedikit demi sedikit dan bahkan akan menghilang. 



Generasi muda lebih menggemari kebudayaan asing. Sehingga membuat budaya asli suatu bangsa berubah. Padahal belum tentu budaya asing tersebut akan cocok dengan kepribadian mereka. Walaupun kita tidak harus menolak secara seluruhnya akan budaya asing yang datang, tetapi kita harus dapat menyaring atau memilah-milah mana saja kebudayaan yang cocok atau dapat diterima dan mana yang tidak dapat diterima. Semuanya kembali pada kesadaran masing-masing tiap individu, apakah ingin memelihara kebudayaan suatu bangsa itu sendiri atau lebih memilih kebudayaan asing yang akan selalu hadir dari masa ke masa sesuai perkembangan teknologi yang ada. 







sumber: http://cheetz89.wordpress.com/2011/04/02/faktor-penyebab-perubahan-kebudayaan/

1 komentar:

  1. Rasanya ingin sekali budaya masih terus dapat diturunkan ke setiap generasi.
    Selain kesadaran diri sendiri,Orangtua dan keluarga besar juga memberi peran yang sangat penting. Di sekolah kita mempelajari Budaya juga.Tapi itu lebih bertujuan supaya kita lebih mengenalnya.Kita jadi tahu ada beraneka ragam budaya.
    Tapi dengan diturunkannya langsung oleh Orangtua tentang sesuatau mengenai tata hidup budaya asli keluarga kami,langsung ada perasaan tidak ingin membuang tata hidup itu. Saya yakin "budaya" ini diwariskan juga dari Kakek dan Nenek saya terhadap Orangtua saya,dan juga yang sebelum-sebelumnya.

    Saya berharap bisa tahu mana tata-tata hidup yang baik dan cocok dari yang diturunkan tersebut untuk bisa digunakan dan juga menerima berbagai hal-hal lain yang bukan dari budaya sendiri.

    BalasHapus